Tren B2B Marketing yang Perlu Diterapkan di Tahun 2024

Dalam dunia bisnis, pemasaran business to business (B2B) adalah penggerak pertumbuhan dan kesuksesan. Di tahun 2024, lingkungan bisnis terus berubah karena didorong oleh perkembangan teknologi, tren konsumen, dan dinamika pasar global. Kemajuan ini menciptakan fondasi yang kuat bagi para pemimpin bisnis di tahun 2024, di mana perpaduan strategis antara seni dan sains, serta potensi AI Generatif, menjadi sangat penting. Untuk menghadapi tantangan ini, perusahaan B2B perlu mengadopsi strategi pemasaran yang relevan dan efektif. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tren terkini dalam B2B marketing dan strategi yang diperlukan untuk berhasil dan bertahan di tahun 2024.

Pengertian B2B Marketing

Business to business atau B2B marketing adalah aktivitas pemasaran yang berfokus pada interaksi dari satu bisnis ke bisnis lainnya. Dalam hal ini, B2B marketing mengacu pada model bisnis yang menjual produk atau layanan kepada perusahaan atau bisnis lain, bukan kepada pelanggan perorangan sebagai target pasarnya. Melihat skala target pasarnya, salah satu alat yang dibutuhkan dalam mengelola interaksi dengan pelanggan bisnis jenis ini adalah software CRM

Tujuan teknik B2B marketing ini adalah untuk membuat perusahaan atau bisnis lain terbiasa dengan produk atau layanan yang kamu miliki, sehingga nantinya dapat mengubah bisnis lain menjadi pelanggan. Sedangkan, fokus utama dari B2B marketing adalah meningkatkan keterlibatan dan pengalaman pelanggan, memanfaatkan data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik, dan memperkuat kehadiran merek secara digital.

7 Langkah Strategi Pemasaran B2B Marketing

Strategi marketing B2B adalah rencana yang dirancang untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa sebuah perusahaan. Berikut ini ada tujuh langkah strategi marketing B2B yang bisa digunakan dalam bisnis.

  • Riset Pasar dan Analisis Kompetitor

Riset pasar dan analisis kompetitor adalah proses penting dalam mengembangkan strategi bisnis yang efektif dan berkelanjutan. Perusahaan harus melakukan penelitian mendalam tentang sasaran pasar dan tren industri, termasuk pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif untuk memahami preferensi, kebutuhan, dan perilaku konsumen. Penelitian ini juga mencakup analisis kondisi pasar, seperti faktor ekonomi, sosial, dan teknologi yang dapat mempengaruhi bisnis.

Selain itu, perusahaan harus menganalisis kekuatan dan kelemahan kompetitor untuk menemukan peluang dan ancaman di pasar, menilai produk atau layanan pesaing, strategi pemasarannya, posisi di pasar, serta inovasi dan keunggulan kompetitif mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat mengidentifikasi celah di pasar dan mengembangkan strategi pemasaran bisnisnya untuk memanfaatkan peluang serta menghindari ancaman yang mungkin timbul.

  • Segmentasi Pasar

Identifikasi segmen pasar berdasarkan karakteristik seperti ukuran perusahaan, industri, lokasi geografis, dan kebutuhan khusus. Perusahaan harus menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi preferensi dan perilaku konsumen untuk mengelompokkan pasar menjadi segmen-segmen yang lebih kecil. Setelah segmen-segmen tersebut diidentifikasi, barulah perusahaan dapat menentukan target pasar yang paling menguntungkan untuk difokuskan.

  • Buat Konten yang Bernilai dan Berkualitas

Agar strategi B2B marketing lebih optimal, perusahaan perlu membuat konten yang bernilai dan berkualitas, serta relevan dengan produk bisnis. Apalagi saat ini, konten visual terbukti lebih unggul sebagai upaya untuk meningkatkan awareness prospek terhadap perusahaan. Konten ini tidak hanya bertujuan memberikan solusi bisnis perusahaan, tetapi juga untuk menunjukkan keahlian perusahaan, sehingga dapat membangun kredibilitas dan kepercayaan di mata konsumen.

  • Menetapkan Channel dan Tools yang Akan Digunakan

Tentukan channel atau tools yang tepat untuk bisnis B2B sebagai media promosi. Kamu bisa melakukan identifikasi dengan mencari tahu channel mana yang digunakan kompetitor untuk memasarkan produknya. 

Beberapa opsi yang dapat dipertimbangkan yakni penerapan SEO pada konten, menciptakan website perusahaan, serta memanfaatkan platform media sosial atau podcast. Selain itu, strategi seperti penggunaan email marketing, iklan berbayar, sistem CRM dan marketing automation juga dapat menjadi pilihan yang efektif untuk mencapai target audiens dengan lebih efisien, sehingga mempercepat respons dan meningkatkan interaksi pelanggan.

  • Tentukan Harga dengan Tepat

Penting bagi perusahaan untuk melakukan analisis pasar yang cermat guna menetapkan harga yang kompetitif namun menguntungkan. Perusahaan harus memperhatikan harga yang ditetapkan oleh pesaing dalam industri yang sama. Jangan sampai produk yang ditawarkan jauh lebih tinggi daripada pesaing tanpa alasan yang jelas. Harga yang terlalu tinggi dapat membuat produk kurang menarik bagi konsumen, sementara harga yang terlalu rendah dapat merusak citra brand dan mengurangi profitabilitas perusahaan.

  • Implementasikan Strategi

Implementasi strategi B2B marketing melibatkan pelaksanaan rencana pemasaran dengan koordinasi yang baik antara semua aspek yang terlibat. Mulai dari pelaksanaan strategi SEO (Search Engine Optimization) yang telah dirancang, hingga pengelolaan kampanye iklan digital, semua langkah harus dijalankan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Selain itu, seluruh tim yang terlibat dalam implementasi strategi B2B marketing ini dipastikan memiliki pemahaman yang mendalam tentang tujuan bisnis, target audiens, serta metrik yang digunakan untuk mengukur kesuksesan kampanye.

  • Evaluasi Strategi Marketing B2B

Apabila strategi B2B marketing sudah berjalan untuk beberapa waktu dalam satu periode, maka lakukan evaluasi rutin dan sesuaikan strategi berdasarkan hasil yang diperoleh untuk memastikan peningkatan kinerja secara berkelanjutan. Gunakan metrik dan KPI (Key Performance Indicators) untuk mengukur efektivitas dari berbagai upaya pemasaran B2B marketing bisnismu.

Tren B2B Marketing yang Perlu Diterapkan pada Bisnis di Tahun 2024

Tren pemasaran B2B marketing terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen. Teknologi menjadi salah satu pendorong perubahan di dunia bisnis. Karena, perkembangan teknologi telah mengubah lanskap bisnis menjadi pemasaran digital.

Berbagai teknologi memainkan peran penting dalam meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan yang diberikan oleh perusahaan di berbagai industri. Kini, semakin banyak teknologi yang bisa dimanfaatkan pebisnis untuk meningkatkan strategi pemasarannya. Di tahun 2024, ada beberapa tren yang mungkin perlu diterapkan dalam strategi B2B marketing guna meningkatkan bisnismu.

1. Pemasaran Konten yang Interaktif

Pemasaran konten yang interaktif melibatkan konten seperti kuis, kalkulator harga layanan, atau simulasi yang mendorong calon pelanggan aktif dari prospek B2B. Jenis konten ini menarik perhatian dan mengajak pelanggan untuk berinteraksi langsung, sehingga proses pemasaran lebih dinamis dan menarik. 

Untuk menarik perhatian pelanggan, perusahaan harus mengumpulkan data spesifik tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan agar mereka merasa relate sehingga mau terlibat dalam konten.

Konten yang interaktif juga memberikan pengalaman yang lebih mendalam. Misalnya, melalui simulasi atau kalkulator harga, calon pelanggan dapat melihat langsung manfaat dan perkiraan harga produk atau layanan dalam konteks kebutuhan mereka. Sehingga, ini meningkatkan pemahaman, membangun kepercayaan, dan membuat calon pelanggan merasa lebih dihargai.

2. Penggunaan Kecerdasan Al

Kecerdasan Buatan (AI) sangat berperan penting dalam pemasaran bisnis di tahun 2024, khususnya dalam mengoptimalkan strategi, menganalisis data, dan personalisasi konten. Dalam pemasaran B2B, AI membantu perusahaan untuk merancang kampanye yang lebih efisien dan efektif dengan memanfaatkan analisis data yang mendalam untuk memahami perilaku pelanggan dan tren pasar. Selain itu, AI membantu personalisasi konten yang lebih tepat dan relevan, sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan dan memperkuat ikatan antara merek dan konsumen.

Salah satu pemakaian Al adalah Chatbot yang dapat dibuat melalui WhatsApp CRM software. Dilengkapi dengan AI, chatbot dapat secara otomatis mengelola dan menanggapi pertanyaan pelanggan, mengumpulkan data penting, dan menyediakan rekomendasi produk yang dipersonalisasi. 

Dengan memanfaatkan teknologi AI, perusahaan juga dapat meningkatkan daya tarik bisnisnya di pasar dan mempertahankan pelanggan yang ada dengan lebih efektif.

3. Penggunaan Teknologi VR dan AR

Peningkatan penggunaan teknologi VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) memungkinkan demonstrasi produk yang mendalam dan pengalaman pelanggan yang menarik. Melalui pengalaman virtual ini, pelanggan dapat menjelajahi produk bisnis dalam lingkungan yang mirip dengan dunia nyata, sementara dengan AR, mereka dapat berinteraksi langsung dengan produk di lingkungan fisik mereka sendiri.

Dengan penggunaan teknologi ini membuka peluang bagi perusahaan untuk memperkuat hubungannya dengan pelanggan melalui pengalaman yang lebih dalam dan inovatif. Karena pelanggan dapat merasakan produk sebelum melakukan pembelian.

4. Penerapan Internet of Things (IoT) dalam Bisnis

Internet of Things (IoT) merupakan jaringan perangkat fisik yang terhubung ke internet, yang saling berkomunikasi dan berbagi data secara otomatis, seperti sensor, perangkat, dan peralatan untuk mengumpulkan dan bertukar data secara real-time, tanpa perlu campur tangan manusia.

Dalam B2B marketing, IoT membawa dampak besar pada efisiensi operasional perusahaan. Dengan sensor yang terhubung ke internet, perusahaan dapat mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai titik dalam rantai pasokan, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan produksi, pengiriman, dan manajemen inventaris. IoT juga memantau kinerja produk secara real-time, memprediksi kebutuhan perawatan, dan merespons perubahan kebutuhan pelanggan dengan cepat.

5. Pemasaran Melalui Influencer

Di tahun 2024 ini, pemasaran melalui influencer sangat efektif. Kolaborasi ini membantu perusahaan memperluas jangkauan audiens dan meningkatkan otoritas merek di mata pelaku bisnis. Dengan memanfaatkan reputasi influencer, perusahaan B2B dapat menarik perhatian target pasar, meningkatkan kesadaran merek, serta membangun kepercayaan dan kredibilitas.

Kerjasama dengan influencer juga memungkinkan perusahaan menyampaikan pesan-pesan bisnis lebih efektif kepada audiens yang relevan. Dengan dukungan influencer, perusahaan dapat menghasilkan konten yang menarik seperti artikel, video, atau webinar, dan terlibat langsung dengan komunitas industri bisnismu. 

Hal ini tentunya dapat membantu memperluas jaringan kontak yang berpotensi menguntungkan, meningkatkan visibilitas merek, dan membangun hubungan erat dengan pelanggan potensial.

Terus Beradaptasi di Tengah Persaingan yang Ketat

Memasuki tahun 2024, perusahaan B2B harus siap beradaptasi dengan perubahan teknologi dan dinamika pasar. Perkembangan teknologi dapat menjanjikan masa depan yang dinamis dan terpersonalisasi untuk pemasaran digital. 

Dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat dan memanfaatkan tren seperti konten interaktif, Al, VR, AR, IoT, dan influencer, bisnismu dapat bertahan dan mencapai kesuksesan yang memuaskan.

Tinggalkan komentar